Baiklah saya lanjut cerita jalan-jalannya ya, ini part ketiga. Jadi, kota Melaka ini diberi "judul" Bandaraya Melaka Bersejarah (lihat foto diatas tapi abaikan penampakan tak diundang itu ya 😁), karena Melaka merupakan salah satu negeri di Malaysia, kalau di Indonesia negeri itu semacam provinsi lah ya. Kok ada tagline bersejarahnya? Iya, karena di kota Melaka ini bertebaran peninggalan-peninggalan bersejarah dari masa penjajahan. Tahu nggak kalau Malaysia itu dijajah oleh empat bangsa? Yaitu Inggris, Belanda, Portugis, dan Jepang. Kenapa? ya apalagi alasannya kalau bukan rebutan Melaka ini lah, karena selat Malaka kan gerbang perdagangan internasional dan sangat penting pada masa itu.
Pernah nggak punya pengalaman mencari informasi ke satu institusi layanan publik via telepon, tapi kondisinya boro-boro bisa ngomong sama customer servicenya, telepon aja nggak dijawab-jawab. Atau udah ngomong sama customer service terus disuruh tunggu, diputerin lagu, tapi kemudian sambungan telepon putus, pas dicoba lagi jadi nada sibuk. Atau dipingpong, di oper sana-sini tanpa hasil, ujung-ujungnya sambungan telepon terputus atau kita yang keburu ngegabrukin telepon gara-gara emosi. Menjengkelkan ya kalau berurusan dengan orang-orang yang nggak kompeten dan profesional.
Suami saya punya kebiasaan pulang malam. Bukaaan... bukan karena ngedugem 😀, dia memang tipe workaholic gitu, kalau sudah fokus pada pekerjaan, suka terhanyut sampai-sampai jam pulang kantor kebablasan terus. Masalahnya, kantor dia kan di kawasan industri, kalau malam sudah banyak kendaraan berat yang menuju pabrik-pabrik di sana. Truk, trailer, sampai mobil-mobil container. Seram juga, sebab bukan sekali dua kali terdengar kabar kecelakaan yang parah di area itu.
ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

POPULAR POSTS
Categories
- beauty 11
- books 14
- health 11
- My Work 11
- review produk 16

Follow by Email
Formulir Kontak
